Depok (ANTARA) - Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia (SIL UI) memberdayakan warga Cilincing Jakarta Utara untuk mengolah cangkang kerang menjadi produk bernilai ekonomi seperti pupuk cair, pakan ternak, hingga produk kriya.
Ketua Tim Pengmas SIL UI, Dr. Hayati Sari Hasibuan dalam keterangannya, Kamis mengatakan ada beberapa tahapan dalam proses pengolahan limbah cangkang kerang menjadi produk bernilai ekonomis.
Baca juga: SIL Universitas Indonesia kembangkan aplikasi "Lapor Banjir Depok"
"Pertama, limbah cangkang kerang dicacah menggunakan mesin pencacah hingga berbentuk bubuk. Lalu, diproses sesuai dengan peruntukannya, seperti menjadi pupuk cair, pakan ternak, ataupun produk kriya. Untuk proses keseluruhan ada di buku saku yang kami buat,” ujarnya.
Selain memberikan edukasi dan pelatihan, Tim Pengmas SIL UI juga membuat mesin pencacah cangkang kerang dan diserahterimakan kepada warga RW 01, Kelurahan Kalibaru Jakarta Utara.
Alat tersebut diharapkan akan mempermudah warga dalam mengolah limbah cangkang, sehingga didapatkan bubuk yang sesuai untuk berbagai produk. Di sisi lain, kegiatan ini berpotensi membuka lapangan pekerjaan baru dan tambahan penghasilan bagi warga sekitar.