Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Probowo mengajak masyarakat untuk mendukung upaya pemerintah yang mempersiapkan strategi untuk mengubah pandemi COVID-19 menjadi endemi.
Menurut dia, salah satu tolok ukur untuk mendukung terlaksananya strategi itu dengan melakukan percepatan vaksinasi COVID-19 dan mengendalikan laju pertumbuhan COVID-19.
Baca juga: Penyusunan prokes praendemi masuk tahap finalisasi
“Di satu sisi kita mengontrol bagaimana laju pertumbuhan COVID-19 bisa dikendalikan. Kemudian angka kesembuhan diharapkan meningkat dan angka kematian dijaga seminimal mungkin dengan melakukan perawatan masyarakat di rumah sakit sehingga tingkat fatalitas bisa dihindarkan," ujar Sigit dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Selasa.
Imbauan ini disampaikan Sigit saat meninjau kegiatan percepatan vaksinasi di GOR BRI Radio Dalam, Jakarta Selatan, diikuti 5.777 titik vaksinasi di seluruh Indonesia dengan target 1,5 juta dosis vaksin.
Ia menjelaskan percepatan vaksinasi akan terus dilaksanakan di seluruh Indonesia sebagai upaya untuk mempersiapkan serta mendukung strategi pemerintah mengubah pandemi menjadi endemi.
"Kenapa kita lakukan, karena kita memang ingin mengejar upaya yang saat ini kita lakukan untuk mempersiapkan program dari pandemi menjadi endemi," katanya.
Mantan Kabareskrim Polri ini mengungkapkan bahwa Indonesia mendapatkan target dari WHO di akhir bulan Mei 2022 untuk mewujudkan seluruh provinsi bisa mencapai angka vaksinasi sebesar 70 persen.
Baca juga: Laju penularan COVID-19 di Indonesia melambat
"Walaupun secara nasional angka saat ini untuk dosis dua sudah cukup tinggi di atas 71 persen. Namun demikian kalau dihitung secara provinsi belum merata, kalau pun (merata) seperti di DKI Jakarta, dosis II sudah di atas 100 persen," ujarnya.
Dia mengingatkan masyarakat untuk melakukan vaksinasi dosis tiga atau booster dengan memanfaatkan gerai-gerai serta fasilitas yang disediakan seluruh pihak terkait.
Dalam kegiatan tersebut, Sigit memaparkan vaksinasi dosis 3 akan memberikan imunitas atau kekebalan yang lebih tinggi terhadap segala jenis varian COVID-19.
Vaksin Booster, kata Sigit, dapat menurunkan fatalitas masyarakat yang terpapar virus Corona, khususnya mereka yang memiliki komorbid.
"Karena memang statistiknya ada. Tentunya yang lebih lengkap tingkat imunitasnya menjadi lebih tinggi dan risiko fatalitasnya menjadi lebih rendah,” ujarnya.
Sigit mengapresiasi kelompok pemuda yang tergabung dalam Cipayung Plus karena telah bersinergi dan berkolaborasi dalam kegiatan akselerasi vaksinasi hari ini.
Baca juga: Plt Wali Kota Bandung sebut disiplin prokes kunci masuk ke endemi
Ia berharap ke depannya kelompok pemuda sebagai generasi penerus bangsa dapat memberikan sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya mendapatkan vaksinasi demi pengendalian pandemi COVID-19.
"Ke depan kami akan terus bersinergi untuk melakukan berbagai kegiatan terkait penanganan pandemi COVID-19, kegiatan mendukung pemulihan ekonomi nasional (PEN), dan kegiatan lain," tutur Sigit.
Selain itu, Kapolri memberikan pengarahan melalui virtual kepada seluruh jajarannya di Indonesia dalam rangka pengendalian pandemi COVID-19.
Pada kegiatan akselerasi vaksinasi tersebut, Kapolri melihat secara langsung program pasar rakyat yang menjual minyak goreng dengan harga lebih murah untuk masyarakat umum. Sementara, warga yang melakukan vaksinasi diberikan paket sembako.