Selain itu, Bank BJB menggandeng Alibaba Cloud dalam meningkatkan kemampuan IT Cyber Security bagi keamanan data dan transaksi sehingga dapat mengurasi risiko serangan siber.
Kemudian, Bank BJB juga merangkul Amazon Web Services untuk pengembangan kapasitas SDM digital melalui jasa advisory, sandboxing, serta capacity building.
"Kerja sama tersebut mendorong kehandalan, keamanan layanan dan tentunya kecepatan Bank BJB dalam berinovasi khususnya untuk produk-produk berbasis teknologi. Dalam waktu dekat Bank BJB akan meluncurkan super apps BJB DIGI, di mana saat ini sudah memasuki tahap tes terakhir dan rencananya akan dirilis Mei 2022," kata Yuddy.
Baca juga: Hingga triwulan dua 2019, laba bersih Bank BJB capai Rp803 miliar
Pengembangan infrastruktur dan produk berbasis teknologi yang dilakukan Bank BJB menjadi daya tarik bagi BPD lainnya untuk bersinergi dari sisi penyaluran kredit, penggunaan infrastruktur, pengembangan sumber daya, serta permodalan melalui kepemilikan.
Oleh karena itu, Bank BJB telah melakukan penjajakan dengan beberapa BPD yang telah sama-sama melihat benefit bagi kedua belah pihak untuk bersinergi dan kolaborasi.
"Bank BJB mengajak BPD lain di Indonesia untuk lebih kuat, besar dan efisien, kami sangat terbuka untuk kolaborasi, tidak terbatas dan tidak menutup kemungkinan Bank BJB akan bersinergi dengan BPD yang lainnya juga dalam waktu dekat. Tentunya sinergi yang dilakukan haruslah memberikan manfaat yang positif bagi kedua belah pihak, jadi dalam kerangka pengembangan bisnis bersama sama " kata Yuddy.
Bank BJB bukukan laba Rp2,6 triliun pada 2021
Selasa, 8 Maret 2022 16:46 WIB