Bandung (ANTARA) - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk (Bank BJB) atau bank dengan kode emiten BJBR mencatatkan kinerja bisnis positif selama tahun 2021, salah satunya laba kotor bank yang tercatat sebesar Rp2,6 triliun.
"Kinerja bisnis Bank BJB selama tahun 2021 terus tumbuh dan terjaga dengan baik, dari sisi fundamental maupun rentabilitas. Laba kotor Bank BJB tumbuh tercatat sebesar Rp2,6 triliun," kata Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi saat acara Analyst Meeting 2021 di Menara Bank BJB, Bandung, Selasa.
Baca juga: Triwulan II 2021, laba Bank BJB tumbuh 14,4 persen
Ia menyampaikan capaian kinerja bisnis positif selama tahun 2021 tersebut berkat kolaborasi dan inovasi, sehingga bank menatap adanya optimisme bisnis yang berkelanjutan di tahun 2022.
"Dengan pertumbuhan interest income 21,6 persen yang diikuti oleh pertumbuhan fee based income yang bersumber dari digital channel Bank BJB yang juga tumbuh 42,4 persen year on year dengan pembentukan pencadangan yang lebih solid untuk memperkuat balance sheet Bank BJB," ujar Yuddy.
Lebih lanjut, Yuddy menjelaskan total aset Bank BJB tumbuh positif pada angka 12,4 persen atau sebesar Rp158,4 triliun dan menjadi yang terbesar di antara Bank Pembangunan Daerah (BPD) di Indonesia atau termasuk ke dalam 14 besar di Industri perbankan Nasional.