Cirebon (ANTARA) - Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Cirebon, Jawa Barat, menyatakan terdapat penyesuaian harga eceran tertinggi (HET) gas elpiji 3 kilogram, dari yang sebelumnya Rp16.000, kini menjadi Rp19.000 per tabung.
"Ini bukan kenaikan harga, tapi penyesuaian HET gas elpiji 3 kilogram yang saat ini dijual Rp19 ribu per tabung," kata Sekretaris Umum Hiswana Migas DPC Cirebon Kiky Zulkarnaen di Cirebon, Jumat.
Baca juga: Pemkot Cirebon pastikan pasokan elpiji subsidi 3 kilogram aman
Kiky mengatakan penyesuaian HET gas elpiji 3 kilogram di wilayah Cirebon yang meliputi Kabupaten/Kota Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan sudah direncanakan sejak beberapa tahun lalu.
Bahkan penundaan penyesuaian HET sudah dilakukan selama dua kali yaitu pada bulan September 2021, dan November 2021, karena pada waktu itu kasus COVID-19 melonjak tajam.
"Penyesuaian HET ini bukan kebijakan yang baru tapi sudah mengalami penundaan selama dua kali. Rencana awal pada September tidak terjadi, dan November juga belum bisa, saat ini bulan Maret 2022 baru terlaksana," tuturnya.