Jakarta (ANTARA) - Pengamat Politik Universitas Padjadjaran Firman Manan mengatakan munculnya sejumlah relawan Ganjar Pranowo di Jawa Barat (Jabar) merupakan upaya untuk menaikkan elektabilitas.
"Itu wajar, munculnya relawan-relawan dari para tokoh, karena pilpres semakin dekat," ujar Firman dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Menparekraf lantik pejabat Politeknik Pariwisata NHI Bandung
Firman mengatakan perlu dilakukan deklarasi relawan, karena nantinya memberikan pengaruh untuk menjaring pemilih potensial. Selain itu, relawan Ganjar juga harus meyakinkan masyarakat di Jabar dengan karakter pemilih yang belum menentukan pilihan (swing voters).
"Relawan Ganjar harus terus melakukan penetrasi ke masyarakat di Jabar, dengan sosialisasi yang masif agar peningkatan popularitas dan elektabilitas terhadap Ganjar Pranowo meningkat," ujar Firman.
Firman mengingatkan berdasarkan hasil survei terakhir, elektabilitas Ganjar Pranowo belum cukup kuat dibandingkan Ridwan Kamil, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto.
"Ini jadi kerja keras bagi relawan Ganjar," ujarnya.
Menurut dia, jika merujuk daftar pemilih tetap (DPT) Pilpres 2019 lalu, sebanyak 33 juta pemilih berada di Jawa Barat atau 17,5 persen secara nasional.
Pengamat politik: Relawan Ganjar di Jabar upaya untuk naikkan elektabilitas
Selasa, 22 Februari 2022 18:03 WIB