Pasar AS ditutup pada Senin (21/2/2022) untuk liburan Hari Presiden.
"Harga minyak sekali lagi bergerak naik, karena optimisme pertemuan Biden-Putin memudar, sementara OPEC+ terus berjuang untuk mencapai kuotanya yang sebagian besar telah menciptakan defisit energi global yang parah," kata Pratibha Thaker dari Economist Intelligence Unit.
Baca juga: Harga minyak jatuh terseret rencana KTT Ukraina, kesepakatan nuklir Iran
Menteri negara-negara penghasil minyak Arab mengatakan pada Minggu (20/2/2022) bahwa OPEC+ harus tetap berpegang pada kesepakatan saat ini untuk menambah 400.000 barel per hari produksi minyak setiap bulan, menolak seruan untuk memompa lebih banyak untuk mengurangi tekanan pada harga.
Kenaikan harga telah dibatasi oleh kemungkinan lebih dari satu juta barel per hari minyak mentah Iran kembali ke pasar.
Harga minyak naik karena kebuntuan Rusia-Barat khawatirkan pasar yang ketat
Selasa, 22 Februari 2022 8:09 WIB