Jakarta (ANTARA) - Berbagai peristiwa seputar ranah hukum telah diwartakan Kantor Berita ANTARA dalam sepekan terakhir, mulai dari Mahkamah Konstitusi memutus uji materi soal pilkada hingga Menko Polkam Budi Gunawan membeberkan jumlah pengguna judi online pada tahun 2024.
Berikut sejumlah berita hukum sepekan terakhir untuk kembali Anda simak.
1. MK tegaskan pejabat daerah dan TNI/Polri tak netral bisa dipidana
Mahkamah Konstitusi memutuskan bahwa pejabat daerah dan anggota TNI/Polri yang tidak netral, yakni membuat keputusan maupun tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon pilkada, bisa dijatuhi pidana penjara dan/atau denda.
Baca selengkapnya di sini.
2. Polisi sita Rp2,8 miliar lebih pada pelaku judol Komdigi
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya, berhasil menyita barang bukti senilai Rp2,8 miliar lebih dari kedua pelaku kasus judi online (judol) dengan melibatkan oknum Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Baca selengkapnya di sini.
3. Polri telah amankan 181 tersangka terorisme selama 2023-2024
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa Polri telah mengamankan 181 tersangka kasus terorisme selama 2023 sampai dengan 13 November 2024.
Baca selengkapnya di sini.
4. Polisi tangkap pelaku pemaksa anak sujud dan menggonggong
Aparat kepolisian menangkap pengusaha berinisial 'I,' pelaku yang memaksa seorang siswa SMK Gloria 2 Surabaya untuk bersujud dan menggonggong saat berada di Bandara Juanda Surabaya sepulang dari Jakarta pada Kamis (14/11) sore.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto di Polrestabes Surabaya mengatakan penangkapan terhadap 'I' ini dilakukan setelah pihaknya melakukan gelar perkara terhadap kasus ini.
Baca selengkapnya di sini.
5. Menko Polkam sebut 8,8 juta warga pengguna judi online selama 2024
Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan mengatakan sejauh ini ada 8,8 juta warga yang terlibat dalam aktivitas judi daring atau online.
"Kalau dari data judi online dari intelijen ekonomi itu di tahun 2024 sebanyak 8,8 juta pemain, di mana 80 persen adalah masyarakat bawah dan menyasar ke anak anak muda," kata Budi saat ditemui di kantor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (14/11).
Baca selengkapnya di sini.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sepekan, putusan MK soal pilkada hingga pengguna judi "online" 2024