"Kami akan lebih waspada lagi dalam pembagian zakat pada yang berhak, agar tidak lagi ditumpangi parpol. Karena kami tidak tahu kalau mereka akan ikut membagikan zakat berupa paket sembako, saya memang ada di lokasi, namun tidak tahu tujuan dari kehadiran mereka," katanya pula.
Sebelumnya Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cianjur segera memanggil Ketua Baznas Cianjur yang mengakui pembagian zakat di wilayah selatan Cianjur, ditumpangi partai politik, sehingga dapat membuat kepercayaan umat terhadap badan pengelola zakat berkurang.
Ketua MUI Cianjur Abdul Rauf mengatakan pemanggilan terhadap Ketua Baznas Cianjur secepatnya dilakukan sebagai upaya teguran dan peringatan, agar penyaluran zakat di Cianjur tidak melibatkan tokoh parpol yang dapat menimbulkan keresahan masyarakat.
Ketua DPRD Cianjur bersurat ke Baznas Pusat soal politisasi zakat
Selasa, 22 Februari 2022 6:48 WIB