Adalah Pondok Pesantren Al-Baqiyatus Sholihat yang didirikan pejuang kemerdekaan KH Raden Ma'mun Nawawi pada 1938 silam sekaligus menjadi saksi bisu tempat lahirnya para Laskar Hizbullah yang ditempa fisik dan mentalnya sebelum bertempur melawan penjajah.
Salah satu bangunan pondok tepat di depan makam sang pendiri dan menjadi bangunan utamanya bahkan masih berdiri kokoh mengelilingi bangunan pondok lainnya serta masjid, serupa saat pertama kali dibangun meski sudah beberapa kali mengalami renovasi.
Beruntung saat ANTARA berkunjung dapat dipertemukan langsung dengan Pimpinan Pondok Pesantren Al-Baqiyatus Sholihat yakni KH Jamaluddin Nawawi bin KH Raden Ma'mun Nawawi yang sudi bercerita banyak tentang kisah kehidupan serta perjuangan ayahnya itu.
Lahirnya Laskar Hizbullah
KH Raden Ma'mun Nawawi atau yang akrab disapa Mama Cibogo (Mama adalah istilah panggilan untuk sesepuh ulama atau tokoh laki-laki di tatar Sunda) sedangkan Cibogo adalah nama kampung tempat kelahirannya, turut berperan aktif dalam pembentukan Laskar Hizbullah.
Di pondok pesantren miliknya inilah, para Laskar Hizbullah mendapatkan pelatihan militer, mental, serta pendalaman ibadah dan Mama Cibogo sendiri yang menggembleng laskar pejuang itu.
Pelatihan fisik Laskar Hizbullah dilakukan di perkebunan karet yang kala itu lokasinya masih di area pesantren, hanya berjarak sekira 20-30 meter dari makam Mama Cibogo. Sedangkan latihan mental dan spiritual di bangunan utama pondok.
Mama Cibogo, laskar pejuang 'yang terlupakan' dari Bekasi
Senin, 21 Februari 2022 11:25 WIB