Antarajabar.com - Kerangka pejuang dan perintis kemerdekaan Indonesia Alexander Yacob Patty yang dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pandu, Kota Bandung, dipindahkan ke Taman Makam Pahlawan Kapahaha, Kota Ambon, Provinsi Maluku, Rabu.
Pemindahan ini merupakan inisiasi dari Pemerintah Provinsi Maluku atas hasil kesepakatan dengan ahli waris dan keluarga A.Y Patty agar pejuang itu dapat disemayamkan di tempat ia dilahirkan.
A.Y Patty adalah seorang perintis dan pejuang kemerdekaan Republik Indonesia yang lahir pada 1889 di Desa Nolloth, Pulau Saparua, Provinsi Maluku dan meninggal di Bandung pada 16 januari 1953 akibat penyakit hipertensi.
"Kami bermaksud menempatkan (jenazah A.Y Patty) di tempat yang layak di daerah asal almarhum dan bermaksud menjadikan almarhum tokoh orang tua yang berjuang dan memiliki semangat untuk berjuang kepentingan negara dan bangsa," ujar Kepala Dinas Sosial Provinsi Maluku Sartono Pinning saat membacakan sambutan Gubernur Maluku, di TPU Pandu, Kota Bandung, Rabu.
Sartono mengatakan, proses sebelum pemindahan kerangka jenazah A.Y Patty ini memerlukan waktu yang cukup panjang. Selain meyakinkan pihak ahli waris dan keluarga, ia pun harus melakukan langkah persuasif dengan masyarakat Maluku yang ada di Bandung dan Ambon.
"Koordinasi itu ga barjalan begitu saja tapi memiliki spirit yang sama. Ini didukung TNI untuk mendorong proses berjalan dengan lancar. Kami melakukan koordinasi intens baik dengan Pemprov Jabar dan Pemkot Bandung maupun Kodam III Siliwangi," kata dia.
Sartono menjelaskan, rencana pemindahan kerangka jenazah A.Y Patty sendiri sudah santer terdengar sejak satu tahun yang lalu, berdasarkan permintaan persatuan masyarakat Maluku yang tinggal di Bandung. Namun baru dapat terlaksana pada tahun 2017.
Gubernur Maluku, Said Assagaf yang mendengar permintaan tersebut langsung merespon dan menginstruksikan jajarannya untuk segera berkoordinasi dengan ahli waris dan pihak keluarga A.Y Patty.
"Memang ada tahapan-tahapan yang dilakukan kita koordinasi baik ahli waris sampai ke tanah kelahiran almarhum. Kita koordinasi minta saran dan pandangan, dan terakhir bulan kemarin, Kdam III Siliwangi mau bantu. Maka hari ini dilakukan pemindahan," kata dia.
Lanjut dia, Pemprov Maluku sendiri sudah menyiapkan tempat pemakaman almarhum. Rencananya, usai prosesi di Bandung, kerwngka jenazah akan diberangkatkan menuju Kota Ambon melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta pukul 00.30 WIB dan akan tiba di Bandara Internasional Pattimura Ambon sekitar pukul 06.00 WIB.