Bandung (ANTARA) - Bikers Brotherhood 1% MC (BB1%MC) Southern Chapter dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November 2025, menggelar Patriot Ride ke makam salah seorang pejuang kemerdekaan yang namanya jarang terekspos, yaitu O Hardjadinata atau akrab disapa Ong Hok Djoe, di Pemakaman Bong Pasirdatar, Baregbeg, Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (15/11).
President BB1%MC Southern Chapter, Mochamad Dilar, Minggu, menjelaskan bahwa pemilihan makam O Hardjadinata sebagai tujuan ziarah tahun ini memiliki alasan kuat.
“Patriot Ride ini rutin kami gelar untuk memperingati Hari Pahlawan. Tahun ini, kami sengaja memilih berziarah ke makam O. Hardjadinata karena banyak masyarakat yang belum tahu bahwa di Ciamis ini ada pahlawan dari keturunan Tionghoa yang memiliki jasa besar dalam perjuangan kemerdekaan kita,” kata Dilar.
Ia menegaskan, kisah perjuangan almarhum yang merupakan warga keturunan Tionghoa kelahiran Ciamis ini harus senantiasa diingat dan menjadi teladan bagi generasi penerus bangsa.
"Kami memakai Hari Pahlawan ini sebagai bentuk penghormatan dan refleksi atas semangat perjuangan para pahlawan dalam menegakkan kemerdekaan, serta sebagai pengingat bagi seluruh rakyat Indonesia untuk melanjutkan cita-cita luhur mereka," kata Dilar.
Cucu almarhum, Uu Hardjadinata, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas inisiatif yang dilakukan oleh Bikers Brotherhood 1% MC ini.
“Saya sangat berterima kasih kepada presiden BB1%MC Southern Chapter yang telah berziarah kepada kakek kami. Ini adalah bentuk penghargaan bagi kami sekeluarga, karena selama ini memang tidak banyak yang tahu bahwa O. Hardjadinata adalah seorang pahlawan,” ujar Uu.
Uu juga berharap agar sifat teladan O. Hardjadinata semasa hidup dapat dicontoh. Salah satu sifat luhurnya adalah sebagai seorang TNI pada masa itu yang selalu mengutamakan pencegahan korban jiwa saat berperang.
“Saya harap semua langkah perjuangan kakek saya ini bisa menjadi contoh dan teladan bagi generasi penerus,” ucap Uu.
Kegiatan Patriot Ride ini tidak hanya menegaskan peran komunitas motor dalam melestarikan nilai-nilai kebangsaan, tetapi juga berhasil mengangkat kembali kisah heroik pejuang dari berbagai latar belakang, termasuk pejuang keturunan Tionghoa di Ciamis, pada momen spesial Hari Pahlawan.
