"Rumah sakit harus menyediakan secara bertahap tempat tidur isolasi sesuai kebutuhan, saat ini setiap hari bertambah pasien yang masuk RS karena COVID-19," kata Sekretaris Dinkes Kota Bogor dr Erna Nuraena di Kota Bogor, Senin.
Ia mengatakan sosialisasi kepada RS mengenai kesiagaan tempat tidur telah dilakukan sejak awal lonjakan kasus positif COVID-19 pada pertengahan Januari 2022.
Baca juga: Dinkes catat 14,6 persen pasien Kota Bogor asal daerah lain
Meskipun sebagian besar kasus positif COVID-19 bergejala ringan, katanya, namun seiring lonjakan penambahan orang terpapar virus corona tersebut jumlah yang bergejala sedang, berat hingga kritis juga meningkat.
Ia menjelaskan humlah pasien COVID-19 yang dirawat semakin naik dalam tiga hari terakhir.
Pada Kamis (10/2) data keterisian tempat tidur isolasi di 21 RS terdata 39,7 persen atau 318, namun pada Sabtu (12/2) sudah mencapai 41,7 persen atau 349 dari 801 tempat tidur yang disediakan.
Pada Kamis (10/2) data keterisian tempat tidur isolasi di 21 RS terdata 39,7 persen atau 318, namun pada Sabtu (12/2) sudah mencapai 41,7 persen atau 349 dari 801 tempat tidur yang disediakan.