"Artinya, telah ada 31 orang penambahan pasien positif COVID-19 yang mulai mengalami kondisi antara gejala sedang, berat, hingga kritis," katanya.
Kondisi tersebut, kata dia, dipengaruhi oleh ketahanan tubuh setiap orang yang berbeda-beda saat terpapar penyakit menular itu.
Baca juga: 561 guru dan siswa Kota Bogor positif COVID-19
Baca juga: 561 guru dan siswa Kota Bogor positif COVID-19
Orang dengan penyakit penyerta atau komorbid, lanjut usia atau belum melaksanakan vaksinasi memang lebih rentan mengalami gejala sedang, berat hingga kritis, tambahnya.
Ia merinci kenaikan pasien COVID-18 dapat dilihat dari keterisian ketersediaan tempat tidur isolasi di 21 RS selama tiga hari ini, dari Kamis (10/2), Jumat (11/2) hingga Sabtu (12/2).
Dari 74 tempat tidur isolasi gejala ringan sudah tersedia bertambah menjadi 74. Sebanyak 33,8 persen atau 25 terisi sudah bertambah menjadi 44 persen sehingga ada 33 pasien.