Kabupaten Bogor (ANTARA) - Bupati Bogor, Ade Yasin menyebutkan bahwa jumlah pasien rawat inap di rumah sakit (RS) mulai penuh seiring angka penularan COVID-19 menembus angka 1.121 kasus per hari.
"Sudah mulai penuh dengan pasien rawat inap. Padahal Pak Presiden (Jokowi) sudah menyampaikan bahwa varian omicron ini dapat disembuhkan tanpa harus ke rumah sakit," ungkapnya di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat.
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor itu mencatat, terjadi kenaikan angka pasien rawat inap hampir di setiap rumah sakit Kabupaten Bogor, kondisi tersebut seiring meningkatnya secara tajam angka kasus harian penularan COVID-19.
Ade Yasin menyebutkan, dari data terbaru, 4 Februari 2022 saat angka penularan COVID-19 mencapai 1.121 kasus per hari, tingkat keterisian atau Bed Occupancy Rate (BOR) tempat tidur isolasi pasien COVID-19 mencapai 48,78 persen dari total 740 tempat tidur.
Angka keterisian ruang perawatan intensif atau ICU pasien COVID-19 pun bertambah sejak dua pekan terakhir menjadi 27,78 persen dari total 90 tempat tidur ICU.
Tempat isolasi terpusat (Isoter) di Wisma Cibinong, Megamendung pun kini terisi kembali. Saat ini terisi 45 tempat tidur dari 60 tempat tidur yang tersedia.
RS di Bogor mulai penuh seiring COVID-19 tembus 1.121 kasus per hari
Jumat, 4 Februari 2022 20:25 WIB