Garut (ANTARA) - Bupati Garut Rudy Gunawan mengingatkan pihak sekolah disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam pembelajaran tatap muka di tengah pandemi COVID-19 untuk mencegah penularan virus tersebut di lingkungan satuan pendidikan.
"Enggak, kita enggak tutup (pembelajaran tatap muka, red.), sekolah juga hanya per sekolah (terdapat kasus positif, red.)," kata dia di Garut, Jawa Barat, Rabu.
Ia menjelaskan PTM di sekolah di daerah itu tidak ditutup meski saat ini terjadi peningkatan kasus positif COVID-19.
Baca juga: Bupati sebut peningkatan kasus positif COVID-19 di Garut bukan varian Omicron
Namun, kata dia, sekolah harus tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19.
Pemerintah kabupaten setempat tidak mengeluarkan kebijakan secara menyeluruh sekolah ditutup terkait dengan adanya peningkatan kasus COVID-19 di Garut.
Pemkab Garut akan memberlakukan penutupan atau larangan PTM apabila di sekolah tersebut ditemukan siswa maupun guru terkonfirmasi COVID-19.
"Nanti kalau ada misalnya SMA 6 sekarang ada gurunya enam yang terkonfirmasi, nanti di asesmen langsung ditutup," katanya.
Bupati Garut ingatkan sekolah disiplin prokes dalam PTM
Kamis, 3 Februari 2022 7:28 WIB