Bandung (ANTARA) - Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Bandung Jawa Barat menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Mass Rapid Transit Jakarta (Perseroda) atau PT MRT Jakarta terkait implementasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Tentunya kami menyambut baik upaya dari PT MRT Jakarta yang akan melibatkan anak didik kami. Ternyata, ada banyak bidang kerja yang MRT butuhkan dan akan kami akan jawab dengan ketersediaan SDM kami," kata Rektor Unpar Mangadar Situmorang seusai acara penandatangan kerja sama di Auditorium Pusat Pembelajaran Arntz-Geise (PPAG) Unpar, Kota Bandung, Rabu.
Baca juga: MRT peroleh PEN Rp1,7 triliun untuk integrasi transportasi Jabodetabek
Mangadar berharap setelah dilakukan perjanjian kerja sama tersebut maka ke depannya ada 100-an mahasiswa Unpar yang bisa melakukan magang di PT MRT Jakarta.
Selain itu, lanjut Mangadar, Unpar juga akan mensinkronkan program pemagangan yang dilakukan antara pihaknya dengan PT MRT Jakarta dengan jadwal akademik di perguruan tinggi yang ia pimpin.
"Dan yang ketiga dari segi komunikasi yang lebih terlembaga, lebih efektif. Sehingga ada permintaan dari kami, yakni ada semacam unit kerja di MRT Jakarta yang mengelola secara khusus program magang ini," kata di
Perjanjian kerja sama tersebut dilakukan antara tujuh dekan yakni Dekan Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Teknik, Fakultas Filsafat, Fakultas Teknologi dan Industri, Fakuktas Teknologi Informasi dan Sains Unpar dengan Direktur Koperasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta Muhammad Effendi, di Auditorium Pusat Pembelajaran Arntz-Geise (PPAG) Unpar.