Ia mengatakan pemilihan tema dilatarbelakangi oleh tempat yang diteliti, yaitu situs Megalith Gunung Padang, dimana jika dijadikan tempat wisata masih kurang baik. Oleh karena itu, saya ingin melihat bagaimana sense of place atau kepekaan tempat tersebut.
Baca juga: DPRD Jabar janji dorong dana anggaran untuk penataan Gunung Padang
"Apakah sudah menerapkan teori 4A (teori Chris Cooper tentang 4 komponen yang harus dimiliki oleh tempat wisata, yaitu attraction, accessibility, amenity, ancilliary) sebagai komponen yang harus dimiliki oleh tempat wisata sejarah Situs Megalith Gunung Padang," ujar Husnul.
Penelitian ini membuat ia meraih penghargaan sebagai Pemakalah Terbaik 1 pada Seminar Nasional yang diselenggarakan oleh Jurusan Pendidikan Geografi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Halu Oleo pada November lalu. Berkat risetnya yang berjudul “Kepekaan tempat di Dusun Gunung Padang terhadap Wisata Sejarah Situs Gunung Padang”.
Pada puncak acara seminar, selain mempresentasikan penelitian, terdapat sesi diskusi dengan para juri selama 15 menit. Presentasi dilakukan secara bergilir oleh semua peserta yang berasal dari seluruh Indonesia.
"Saya belajar menulis jurnal dengan benar, melatih kedisiplinan waktu, menambah pengalaman, menambah kepercayaan diri, dan relasi," kata Husnul.
Ia berharap mahasiswa FMIPA UI tidak melewatkan kesempatan yang ada, karena peluang tidak datang dua kali. Sama halnya seperti memanfaatkan kesempatan mengikuti kompetisi, dimana hal terpenting yang bisa didapatkan adalah pengalaman yang berharga.
Baca juga: Studi teknis pemugaran situs Gunung Padang segera dilakukan
Mahasiswa UI teliti kepekaan Situs Gunung Padang
Rabu, 2 Februari 2022 10:53 WIB