Jakarta (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meresmikan ANTARA Heritage Center (AHC) di Pasar Baru, Jakarta, Selasa, yang diharapkan dapat menciptakan sejarah baru bagi jurnalisme Indonesia.
Erick menyampaikan, Perum LKBN ANTARA merupakan bagian dari ekosistem pers yang memiliki tanggung jawab besar untuk terus beradaptasi dengan perkembangan industri pers yang semakin maju.
"Saya berharap agar keberadaan AHC ini bukan hanya menceritakan sejarah, namun juga harus mampu menciptakan sejarah baru dalam kolaborasi dan inovasi. Mari kita jadikan gedung ini sebagai komitmen kita untuk terus berkembang dan berinovasi menghadirkan informasi berkualitas kepada masyarakat," ujar Erick.
Erick mengatakan, salah satu tantangan industri pers saat ini adalah menjaga ketepatan informasi sekaligus menjaga kualitas informasi yang cepat dan akurat, bahkan harus mampu meluruskan informasi yang keliru.
Lebih lanjut, katanya lagi, kebebasan pers diharapkan mampu menjadi pendorong perekat persatuan Indonesia.
AHC juga diharapkan bisa menjadi ikon baru destinasi wisata sejarah dan jurnalisme di Kota Jakarta, sekaligus menjadi wadah bagi insan ANTARA dapat menghasilkan produk informasi yang mendidik, mencerahkan, memberdayakan, dan membangkitkan nasionalisme.
Selain itu, ANTARA juga bisa dijadikan sebagai sentra strategis oleh berbagai elemen di negeri ini untuk bisa meningkatkan kemampuan terkait dengan penyebaran informasi. Apalagi ANTARA memiliki lembaga pelatihan jurnalistik dan kehumasan yakni Lembaga Pendidikan ANTARA (LPA).
Direktur Utama (Dirut) Perum LKBN ANTARA Akhmad Munir mengatakan AHC diharapkan mewarnai keragaman destinasi wisata bernuansa jurnalisme di Indonesia.