Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi selaku Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan kasus kematian harian pasien COVID-19 di Jawa-Bali mengalami peningkatan seiring dengan peningkatan kasus di wilayah tersebut.
"Kasus kematian harian di Jawa Bali meningkat yang didorong oleh Provinsi DKI Jakarta, sementara wilayah lain di Jawa Bali masih dalam keadaan yang cukup rendah," kata Luhut dalam keterangan pers hasil ratas evaluasi PPKM secara daring di Jakarta, Senin.
Baca juga: Bima Arya hentikan PTM seluruh sekolah di Kota Bogor
Berdasarkan data, dari 27 pasien yang mengalami gejala berat atau sedang, 59 persen di antaranya memiliki komorbid, 30 persen lansia dan 63 persen belum divaksinasi lengkap.
Selain itu, sebagian besar kematian disebabkan oleh penyakit bawaan atau komorbid, lansia dan orang yang belum divaksinasi lengkap.
"Jadi anda yang belum divaksin, anda menjadi sasaran cukup hebat dari Omicron ini. Jadi kalau terjadi sama saudara-saudara yang tidak patuh, anda harus tanggung jawab pada diri sendiri," katanya.
Kasus kematian pasien COVID-19 di Jawa-Bali meningkat, kata Luhut
Senin, 31 Januari 2022 16:25 WIB