Kenaikan suku bunga yang diperkirakan oleh The Fed dapat menunda pemulihan ekonomi Asia yang sedang berkembang dan menjaga tekanan pada pembuat kebijakan untuk waspada terhadap risiko arus keluar modal, seorang pejabat senior Dana Moneter Internasional (IMF) mengatakan pada Selasa (25/1).
Baca juga: Harga emas datar, kehati-hatian jelang pertemuan Fed imbangi risiko Ukraina
Presiden AS Joe Biden mengatakan dia akan mempertimbangkan sanksi pribadi terhadap Presiden Vladimir Putin jika Rusia menginvasi Ukraina, ketika para pemimpin Barat meningkatkan persiapan militer dan membuat rencana untuk melindungi Eropa dari potensi kejutan pasokan energi.
SPDR Gold Trust, Exchange Traded Fund (ETF) berbasis emas terbesar di dunia, mengatakan kepemilikannya naik sekitar 0,5 persen menjadi 1.013,10 ton pada Selasa (25/1).
Emas spot dapat naik ke kisaran 1.860 hingga 1.872 dolar AS per ounce, karena telah menembus di atas resistensi di 1.850 dolar AS, menurut analis teknis Reuters Wang Tao.
Logam mulia lainnya di pasar spot, perak turun 0,5 persen menjadi diperdagangkan di 23,69 dolar AS per ounce. Palladium turun 0,1 persen menjadi diperdagangkan di 2.197,80 dolar AS per ounce, sementara platinum naik 0,3 persen menjadi diperdagangkan di 1.028,50 dolar AS per ounce.
Baca juga: Harga emas terdongkrak 9,9 dolar dipicu ketegangan Ukraina, aksi jual saham
Harga emas stabil di Asia, investor tunggu keputusan pertemuan Fed
Rabu, 26 Januari 2022 17:04 WIB