Bengaluru, India (ANTARA) - Emas sedikit berubah di sesi Asia pada Selasa pagi, karena investor berhati-hati menunggu isyarat kenaikan suku bunga dari pertemuan Federal Reserve AS, sementara safe-haven emas didukung oleh perdagangan risk-off atas kekhawatiran perselisihan Rusia-Ukraina.
Emas berjangka AS diperdagangkan stabil di 1.842,90 dolar AS per ounce pada pukul 01.17 GMT, sementara emas spot juga diperdagangkan datar di 1.841,56 dolar AS per ounce.
Baca juga: Harga emas terdongkrak 9,9 dolar dipicu ketegangan Ukraina, aksi jual saham
NATO mengirim bala bantuan dan Amerika Serikat menempatkan pasukan dalam siaga saat ketegangan Ukraina meningkat, sementara Inggris mengatakan pihaknya menarik beberapa staf dan tanggungannya dari kedutaan besarnya di Ukraina, sehari setelah Amerika Serikat mengatakan pihaknya memerintahkan anggota keluarga diplomat untuk pergi.
Sementara itu, Wall Street bangkit kembali dari aksi jual tajam di akhir sesi menjadi ditutup lebih tinggi pada Senin (24/2/2022), karena perburuan terhadap saham-saham murah mendorong indeks bergeser ke wilayah positif.
Imbal hasil acuan obligasi pemerintah AS 10-tahun turun ke posisi terendah satu minggu pada Senin (24/1/2022), mengurangi peluang kerugian memegang emas tanpa suku bunga.