Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa sore ditutup menguat jelang pertemuan bank sentral Amerika Serikat The Fed.
Rupiah sore ini ditutup menguat tipis 1 poin ke posisi Rp14.335 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.336 per dolar AS.
Baca juga: Kurs Rupiah awal pekan menguat menanti kebijakan The Fed
"Investor saat ini terus bersiap untuk keputusan kebijakan terbaru The Federal Reserve," kata analis sekaligus Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Senin.
The Fed akan mengumumkan kebijakan moneternya pada Rabu (24/2) waktu AS. The Fed diperkirakan akan memperketat kebijakan moneter lebih cepat dari yang diprediksi guna mengekang inflasi yang terus tinggi.
Inflasi yang terus meningkat dikhawatirkan akan menjadi ancaman bagi ekonomi AS pada 2022 setelah mulai pulih dari dampak pandemi.
Dolar sendiri diperdagangkan relatif stabil di sesi Asia pada awal pekan ini jelang pertemuan kebijakan bank sentral AS.
Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) akan memulai pertemuan dua hari pada Selasa (25/1) dengan beberapa analis mulai berspekulasi bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya sejak pandemi dimulai.
Rupiah pada pagi hari dibuka melemah ke posisi Rp14.319 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.303 per dolar AS hingga Rp14.351 per dolar AS.
Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Senin menguat ke posisi Rp14.327 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp14.347 per dolar AS.
Baca juga: Kurs Rupiah menguat di tengah pengamatan investor soal kenaikan suku bunga
Baca juga: Kurs Rupiah melemah seiring kembali meningkatnya kasus COVID-19
Kurs Rupiah menguat tipis jelang pertemuan bank sentral AS
Senin, 24 Januari 2022 16:31 WIB