Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat pagi melemah seiring kembali meningkatnya jumlah kasus positif COVID-19 di dalam negeri.
Rupiah bergerak melemah 12 poin atau 0,08 persen ke posisi Rp14.353 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.341 per dolar AS.
Baca juga: Rupiah menguat terhadap dolar AS seiring pelonggaran moneter bank sentral China
"Untuk kondisi Indonesia sendiri perlu waspadai kenaikan kasus COVID-19 yang kemarin kembali tembus 2.100 kasus sehari sehingga waspada kenaikan level pada PPKM Indonesia yang berpotensi berdampak pada sedikit melambatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia," kata analis Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Nikolas Prasetia saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
Sementara itu, Bank Indonesia kembali memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan atau BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 3,5 persen dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada 19-20 Januari 2022.
Selain itu, suku bunga deposit facility juga dipertahankan sebesar 2,75 persen dan suku bunga lending facility sebesar 4,25 persen.
Kurs Rupiah melemah seiring kembali meningkatnya kasus COVID-19
Jumat, 21 Januari 2022 10:06 WIB