Ia menambahkan untuk mengajak meningkatkan antusias agar siswa tidak takut dengan bahasa vaksin, istilah tersebut diganti dengan imunisasi COVID-19.
Bahkan, kata Herman Suherman, di sejumlah titik Pemkab Cianjur bersama Forkopimda, menyiapkan badut untuk menghibur anak-anak selama menjalani tahapan vaksinasi.
Baca juga: Dinkes Cianjur perketat pemeriksaan pekerja migran yang pulang
Sementara sejumlah siswa di SDN di Kecamatan Cianjur yang menjalani vaksinasi, mengatakan tidak takut untuk menjalani proses. Bahkan sebagian besar mengaku sudah berharap sejak jauh hari karena kedua orang tua dan kakaknya sudah mendapat vaksinasi.
"Sudah lama ingin di vaksin karena saat liburan saya tidak bisa masuk ke berbagai wahana permainan karena belum divaksin. Tidak takut karena kata mama, seperti digigit semut," kata seorang siswa SDN Ibu Jenab I, Marina Silvia (6).
Cianjur menggelar vaksinasi anak usia dini secara serentak
Senin, 10 Januari 2022 23:08 WIB