Ciawi, Bogor (ANTARA) - Sebanyak 2.800 petugas gabungan dari unsur TNI, Polri, dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mengawal pelaksanaan malam tahun baru di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Kegiatan hari ini membuktikan kesiapan Kabupaten Bogor dengan Forkopimda dan jajarannya, kesiapan dalam rangka penanganan dan pengawalan menyongsong tahun baru 2022," kata Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan usai memimpin apel siaga pengamanan malam tahun baru di Simpang Gadog, Ciawi, Bogor, Jumat.
Baca juga: Polda siapkan pengalihan lalu lintas di Puncak Bogor pada malam Tahun Baru
Menurut dia, personel gabungan juga dibantu oleh anggota Pramuka dan Palang Merah Indonesia (PMI) dalam pengamanan tahun baru di tempat-tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan seperti Kawasan Puncak.
Iwan menyebutkan bahwa ribuan personel gabungan itu tidak hanya fokus mengawasi wilayah selatan, melainkan ke 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor.
"Kita harus mengedepankan sisi humanis, tidak kasar tetapi tegas terhadap masyarakat yang akan berlibur tidak kasar tetapi tegas,” ujarnya.Ia mengatakan, meski angka harian kasus COVID-19 di wilayahnya sudah melandai, tapi lonjakan kasus gelombang ketiga masih mungkin terjadi seiring maraknya penularan varian Omicron di beberapa negara lain.
"Kami imbau tetap laksanakan prokes, pemerintah tetap khawatir, jangan sampai ada klaster karena Tahun Baru," kata Iwan.
Baca juga: Polresta Bogor Kota prioritaskan awasi 30 titik saat malam pergantian tahun
Baca juga: Ade Yasin gelar malam refleksi peringati tiga tahun memimpin Kabupaten Bogor