Bandung (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jabar yang meninjau situasi malam pergantian tahun di berbagai daerah, meminta masyarakat tidak berlebihan dan menjaga kondusivitas dalam merayakan malam tahun baru ini.
"Agar masyarakat tidak merayakannya secara berlebihan, kita jaga kondisi kota Bandung, dan Jawa Barat secara lebih luas agar semua nyaman," kata Bey di Bandung, Selasa malam.
Baca juga: BRT Bandung Raya di-rebranding menjadi Metro Jabar Trans
Bahkan, Bey juga meminta agar masyarakat tak keluar rumah jika kondisi tak memungkinkan, terlebih cuaca saat ini yang tidak menentu hingga meningkatkan potensi bahaya.
"Mudah-mudahan tidak hujan, kalau hujan ya mohon agar masyarakat juga mengurangi aktivitas di luar rumah," ucapnya.
Terkait jalan layang (Flyover) Mochtar Kusumaatmaja atau Pasupati di Bandung yang kerap menjadi titik kepadatan saat malam pergantian tahun, Bey mengatakan tidak akan ada penutupan, dan tidak akan ada pelarangan di berbagai daerah.
"Jadi tidak ada pelarangan, yang penting jaga ketertiban, jangan mengganggu gitu ya. Utamakan keselamatan bagi semuanya. Soal Flyover Pasupati juga tidak ditutup, tapi tetap melihat situasi. Saya minta jangan berhenti di situ karena bukan tempatnya," tutur Bey.
Dari hasil pemantauannya di beberapa daerah melalui video conference, Bey mengatakan bahwa kondisi dan situasi di Jabar berlangsung kondusif.
"Di Jawa Barat, secara keseluruhan dari laporan dari Pak Kapolda, saya rasa alhamdulillah aman. Di Bandung ada tiga titik yang ramai, di Alun-Alun, kemudian di Gasibu, dan di Jalan Layang Pasupati," kata Bey.
Selain memantau malam pergantian tahun di Jabar, Bey dan jajaran Forkopimda Jabar juga melaksanakan video conference dengan pemerintah pusat untuk menjabarkan kondisi terkini di Jawa Barat dan mendapat arahan dari pusat.
Pj Gubernur Jabar meminta masyarakat jaga kondusivitas tahun baru
Rabu, 1 Januari 2025 5:05 WIB