"Kami juga mendirikan 2.702 posko yang siap memberikan pelayanan prima kepada pelanggan di Indonesia," ujar Darmawan.
Perseroan juga memastikan operasional Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Saguling di Jawa Barat tetap berjalan optimal sebagai cadangan daya listrik.
Baca juga: PLN siagakan 48.179 personel selama perayaan Natal dan Tahun Baru
Darmawan menuturkan bahwa PLTA Saguling memegang peranan penting dalam sistem kelistrikan Jawa-Bali. Apalagi pembangkit ini merupakan pembangkit nol emisi dan sudah beroperasi lebih dari 35 tahun.
"PLTA ini menopang sistem kelistrikan Jawa-Bali dengan kemampuan penstabil frekuensi sistem dan sebagai penopang jika terjadi blackout atau pemadaman listrik. Pembangkit ini menjadi salah satu pembangkit yang dapat dioperasikan sebagai black start," ujar Darmawan.
Direktur Utama PT Indonesia Power Ahsin Sidqi menjelaskan PLTA Saguling tidak hanya menjadi tulang punggung pasokan listrik Jawa-Bali, tetapi memiliki kemampuan durasi menyala yang cepat dengan hanya butuh waktu 15 menit untuk sinkron ke jaringan.
Pembangkit dengan kapasitas sebesar 700,72 megawatt ini berkontribusi 2,7 persen dari sistem Jawa-Bali yang memiliki total kapasitas 27.700 megawatt.
Pembangkit ini juga sebagai penyeimbang sistem frekuensi jika terjadi perubahan frekuensi akibat adanya gangguan di jaringan.
PLN tingkatkan kesiapan instalasi listrik selama Natal - Tahun Baru
Senin, 27 Desember 2021 14:10 WIB