Dolar AS menutup beberapa kerugiannya, sementara sentimen risiko pulih sebagian setelah aksi jual di pasar global.
Baca juga: Harga emas jatuh 10,3 dolar, investor antisipasi kenaikan suku bunga Fed
Namun, logam mulia dapat memperoleh tawaran beli baru pada tahun 2022 jika ekspektasi inflasi tetap tinggi sementara imbal hasil nominal tetap tertekan,” kata Han Tan, kepala analis pasar di Exinity.
Emas sering dianggap sebagai lindung nilai terhadap lonjakan besar harga konsumen (inflasi), tetapi kenaikan suku bunga dapat mengekang tekanan inflasi sementara juga mengurangi daya tarik emas yang tidak memberikan imbal hasil.
Namun, "investor emas masih belum memiliki nyali untuk segala jenis kerugian, sebagaimana dibuktikan oleh kemunduran cepat baru-baru ini pada reli di atas 1.800 dolar AS," kata Jeffrey Halley, analis pasar senior di OANDA, menambahkan bahwa pihaknya tidak memiliki momentum untuk keluar dari perdagangan kisaran ketat saat ini.
Harga emas tergelincir 5,2 dolar karena "greenback" dan ekuitas menguat
Rabu, 22 Desember 2021 6:52 WIB