"Kalau ada komplain juga dari mulut ke mulut, tidak sistematis. Sekarang dengan adanya aplikasi ini, dari mulai lowongan pekerjaan di negara mana," kata dia.
"Dan kemudian latihan skill-nya di mana, mengurus paspor administrasinya gimana, ada komplain seperti apa, job fair-nya dibikin online, semua ngumpul dan satu aplikasi ini," lanjut Ridwan Kamil.
Baca juga: Gedung Jabar Migrant Service Center dibangun mulai 2020