Lebih lanjut Ridwan Kamil mengatakan dengan adanya aplikasi JMSC informasi dan komunikasi mengenai pekerjaan yang awalnya baru dari mulut ke mulut dan tidak sistematis, bisa diatasi.
"Kalau ada komplain juga dari mulut ke mulut, tidak sistematis. Sekarang dengan adanya aplikasi ini, dari mulai lowongan pekerjaan di negara mana," kata dia.
"Dan kemudian latihan skill-nya di mana, mengurus paspor administrasinya gimana, ada komplain seperti apa, job fair-nya dibikin online, semua ngumpul dan satu aplikasi ini," lanjut Ridwan Kamil.
Baca juga: Gedung Jabar Migrant Service Center dibangun mulai 2020
Pemprov Jawa Barat miliki aplikasi JSMC untuk bantu calon pekerja migran
Selasa, 21 Desember 2021 13:59 WIB