Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta Selasa pagi menurun seiring pelaku pasar yang menanti respon bank sentral negara-negara maju merespon kenaikan inflasi.
Rupiah pagi ini bergerak melemah 13 poin atau 0,09 persen ke posisi Rp14.344 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.331 per dolar AS.
Baca juga: Kurs Rupiah menguat seiring kekhawatiran terhadap Omicron kian reda
"Pasar akan mengamati bagaimana respon The Fed dalam menyikapi laju inflasi yang terus naik," kata analis pasar uang Bank Mandiri Rully Arya saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Laju inflasi di Negeri Paman Sam pada November 2021 mencapai 6,8 persen (yoy), angka tertinggi dalam 39 tahun terakhir.
Selain itu, lanjut Rully, bank sentral negara-negara maju lainnya juga akan mengadakan pertemuan sepanjang pekan ini, seperti Bank of Japan, Bank of England dan Bank European Central Bank, yang juga kemungkinan merespon perkembangan inflasi.