Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin sore, ditutup menguat seiring makin meredanya kekhawatiran pelaku pasar terhadap varian Omicron.
Rupiah sore ini ditutup menguat 40 poin atau 0,27 persen ke posisi Rp14.331 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.371 per dolar AS.
Baca juga: Kurs Rupiah menguat seiring fokus pasar tertuju pada tapering The Fed
"Sejak pagi, kelihatan indeks saham Asia positif. Ini berarti minat pasar terhadap aset berisiko sedang membaik. Indeks saham Indonesia juga positif hari ini," kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra saat dihubungi di Jakarta, Senin.
Menurut Ariston, minat pasar terhadap aset berisiko positif mungkin karena pasar menilai ancaman varian Omicron tidak besar meskipun penularannya cepat seperti yang dijelaskan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Indonesia sendiri mungkin ada efek dari kebijakan PPKM level 3 yang ditiadakan saat libur Natal dan Tahun Baru, meskipun pengetatan tetap dilakukan pemerintah," ujar Ariston.