Depok (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk kali kedua mengikuti penilaian dan evaluasi "smart city" dalam rangka Program Gerakan Smart City 2021 yang diadakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo).
"Penilaian ini dilakukan guna melihat konsistensi pemerintah daerah dalam menjalankan 'quick wins' yang telah ditetapkan," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris dalam keterangan tertulisnya, di Depok, Rabu.
Baca juga: Pemkot Depok aplikasikan komponen pendukung Smart City
Idris mengatakan pihaknya menyampaikan semua sesuai dengan realitas. Perencanaan ini "sustainable smart city", jadi akan terus berkelanjutan. Tidak akan berhenti walau periode kepemimpinan sudah berganti.
Wali Kota menyebut, beberapa paparan yang disampaikan terkait "quick wins" Depok Kota Cerdas yaitu "easy tax" yaitu peningkatan pendapatan daerah melalui kebijakan dan sistem Peraturan Daerah (Perda), Simpad, Tapping Box dan lain-lain. Kemudian, Picodep yaitu aplikasi pencatatan dan pelaporan data COVID-19.