"Kami hanya melakukan pengawasan terhadap alat deteksi yang disediakan BNPB. Sejak alat dipasang di pantai selatan Cianjur, tidak disertai dengan serah terima, sehingga kami tidak tahu harus berbuat apa, meski alat pendeteksi tsunami sangat dibutuhkan," katanya.
Baca juga: BPBD Cianjur imbau warga pesisir pantai selatan siaga tsunami
Tidak hanya di Cianjur, tambah dia, rusaknya alat alat pendeteksi dini tsunami itu juga terjadi di berbagai wilayah di Indonesia. Sehingga untuk antisipasi tsunami, pihaknya
telah memasang rambu jalur evakuasi dan tengah melalukan edukasi mitigasi kebencanaan di daerah rawan terjadinya bencana tsunami di pantai selatan Cianjur.
"Imbauan waspada tetap kita gencarkan, terlebih warga di pesisir sudah jeli membaca tanda alam dan diminta untuk mengungsi ketika melihat tanda alam akan terjadinya bencana termasuk tsunami. Kami juga siagakan relawan untuk memantau dan mengawasi situasi di pesisir," kata Rudi.
Baca juga: Ternyata, 5 alat deteksi tsunami di laut selatan Cianjur tidak berfungsi