Cianjur (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Jawa Barat, mencatat lima alat pendeteksi Tsunami Early Warning System (TEWS) yang terpasang di laut selatan Cianjur sudah tidak berfungsi karena rusak akibat dimakan usia dan cuaca, sejak empat tahun terakhir.
Sekretaris BPBD Cianjur, Rudi Wibowo di Cianjur, Rabu, mengatakan alat pendeteksi tsunami yang dipasang sejak beberapa tahun lalu, oleh BNPB yang terpasang di tiga pantai di tiga kecamatan di wilayah selatan yaitu Kecamatan Cidaun, Sindangbarang dan Agrabinta.
Baca juga: BPBD Cianjur sulit deteksi dini tsunami di pantai selatan karena alat rusak
"Alat tersebut sudah terpasang beberapa tahun yang lalu, namun sejak empat tahun terakhir sudah rusak dan tidak berfungsi. Kita tidak dapat melakukan perbaikan karena milik BNPB," katanya.
Ia menjelaskan rusaknya alat tersebut karena lapuk dimakan usai dan faktor cuaca, sehingga tidak dapat berfungsi. Pihaknya telah melaporkan hal tersebut, hingga saat ini, belum ada perbaikan atau jawaban pasti dari BNPB kapan alat pendeteksi tsunami akan diperbaiki.