Ia menjelaskan salah satu fokus program yang dijalankan di SMK Wikrama adalah dari sisi pembelajaran, di mana program SMK PK ini mengusung kurikulum paradigma baru.
Pembelajaran paradigma baru, katanya, adalah pembelajaran dengan penguatan "soft skill" dan Project Based Learning (PBL) agar terjadi "link and match" antara SMK dan industri.
Baca juga: Pemkab Bogor libatkan SMK untuk bangkitkan perekonomian
Dengan demikian, kata dia, pembelajaran bisa lebih mendalam dan memungkinkan terjadinya kegiatan inkuiri -- proses bertanya dan mencari tahu jawaban terhadap pertanyaan -- yang membangun kompetensi dan kemampuan bernalar kritis serta berpikir kreatif yang dinilai penting di abad 21.
Setelah menjalankan program SMK PK, menurut dia, SMK Wikrama menyadari betul bahwa dalam proses pelaksanaan pmbelajaran juga harus didukung dengan penggunaan teknologi yang "update" dan relevan, sesuai dengan teknologi yang digunakan dunia industri dan sudah dikenal oleh peserta didik.
Karena itu, berbagai aplikasi pembelajaran akan ditingkatkan, seperti penggunaan media sosial sebagai bagian dari pembelajaran, kemudian dalam pengelolaan manajemen sekolah, sesuai informasi dari industri untuk mengelola sebuah lembaga dengan dibantu aplikasi-aplikasi yang berbasis teknologo informasi (TI).
Kemendikbudristek tetapkan SMK Wikrama Bogor jadi sekolah pusat keunggulan
Selasa, 30 November 2021 15:47 WIB