"Karena banyak orang yang jarang bawa uang seperti saya, tapi ada uangnya di handphone, sehingga ngasihnya bisa besar. Itu jumlahnya besar sekali," kata pria yang kerap disapa Kang Emil.
Khusus untuk Kencleng Digital, Ridwan Kamil ingin agar seluruh masjid yang berada di DMI Jawa Barat seratus persen menggunakan metode tersebut. Karena, dengan adanya program ini, uang infak yang didapatkan akan jauh lebih besar.
Baca juga: Cermat sebelum berinfak, hindari kotak amal teroris
"Ngencleng dulu manual, sekarang dengan digital bisa 5-10 kali lipat. Jadi saya titip masjid-masjid di bawah DMI Jawa Barat sudah harus seratus persen ngencleng digital QRIS," kata Ridwan Kamil.
Selain 'kencleng' digital, Ridwan Kamil juga mendorong ceramah dengan menggunakan digital. Misalnya, seorang penceramah yang menyampaikan dakwahnya untuk diunggah di platform Youtube.
"Kalau ada kiai ceramah ke seribu orang itu bagus, tapi lebih bagus lagi ceramahnya didengarkan oleh sejuta orang yang mayoritas tidak hadir, tapi lihat di youtubenya. Itulah revolusi digital di Jawa Barat," paparnya.
Baca juga: Diduga dipakai teroris, Kemenag perketat aturan kotak amal
Ridwan Kamil dorong DKM masjid kembangkan "kencleng" digital
Senin, 29 November 2021 12:35 WIB