Bandung (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil mendorong pengurus masjid mengaplikasikan "kencleng" (celengan kaleng berbentuk lonjong) digital agar infak dan sedekah para jamaah semakin besar.
Ridwan Kamil dalam keterangan pers yang diterima di Bandung, Senin mengatakan transformasi digital perlu untuk merespons disrupsi revolusi industri 4.0 di Indonesia. Pada era revolusi industri 4.0 ini hampir seluruh aktivitas dilakukan dengan menggunakan digital termasuk dalam bersedekah dan berdakwah.
Baca juga: JK serukan 50 persen hasil kotak amal masjid disumbangkan ke Palestina
"Dakwah agama Islam itu di mana-mana subtansinya tidak berubah dari sejak zaman Rasul. Yang membedakan caranya. Sekarang caranya sudah serba digital," ujar Ridwan Kamil dalam acara Rakerwil Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jabar di Kota Bandung, belum lama ini.
Dalam realisasinya, kata Ridwan Kamil, dakwah secara digital bisa dilakukan dengan beberapa cara, misalnya dalam hal berinfak di kotak-kotak amal yang ada di masjid.
Dengan berpindah ke digital, infak di masjid-masjid sudah bisa menggunakan handphone saja atau metode pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Caranya, jamaah masjid cukup melakukan scan ke QR Code yang tersedia di masjid tersebut.
Ridwan Kamil dorong DKM masjid kembangkan "kencleng" digital
Senin, 29 November 2021 12:35 WIB