Sebanyak 600 paket makanan didistribusikan di Panti Rehabilitasi Jiwa Al-Fajar Berseri dan 800 paket makanan didistribusikan untuk masyarakat kurang mampu di Desa Sumberjaya, Kabupaten Bekasi.
"Pendistribusian makanan ini juga sebagai upaya meringankan beban mustahik, serta menjadi bagian dari upaya untuk memperkuat solidaritas sosial di masyarakat, terutama bagi mereka yang rentan, penyandang disabilitas dan masyarakat duafa," kata Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.
Saidah mengatakan pendistribusian paket makanan siap saji ini merupakan bagian dari Program Bank Makanan yang ditujukan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan guna memenuhi gizi mereka.
Ia menyebut bantuan paket makanan yang dinamakan Sajian Berkah Bergizi ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk turut serta dalam memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan.
"Sajian Berkah Bergizi merujuk pada pemenuhan gizi seimbang, dengan menerapkan prinsip EMAS yaitu akronim dari empat prinsip dalam pendistribusian bantuan makanan diantaranya enak, mudah diakses, aman dikonsumsi, dan sederhana dalam pengemasan," ujarnya.
Pendistribusian makanan ini ditujukan untuk para penerima zakat atau mustahik, dengan golongan fakir, miskin, dan fisabililah dengan prioritas penyaluran kepada klaster pekerja rentan, klaster difabel, klaster orang terlantar, klaster panti/yayasan duafa, yatim piatu serta klaster tenaga pendidik dan dakwah berpenghasilan rendah.
Pada 2024, Baznas menargetkan penyaluran paket makanan pada Program Bank Makanan dengan sebanyak 95.000 paket, untuk penerima manfaat yang tersebar di Jabodetabek.
Pada 2024, Baznas menargetkan penyaluran paket makanan pada Program Bank Makanan dengan sebanyak 95.000 paket, untuk penerima manfaat yang tersebar di Jabodetabek.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Baznas salurkan 1.400 paket makanan untuk para duafa di Bekasi