Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Relawan Baznas Tanggap Bencana (BTB) Kabupaten Bekasi Jawa Barat menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga terdampak bencana air pasang laut atau rob di tiga kecamatan wilayah utara daerah itu.
"Mengingat intensitas hujan tinggi dan musim rob pasang air laut sedang terjadi, BTB menjadi bagian terdepan bersama dengan BPBD mendistribusikan bantuan langsung kepada masyarakat terdampak," kata Ketua Baznas Kabupaten Bekasi Aminulloh di Cikarang, Rabu.
Ia menjelaskan, relawan BTB diterjunkan untuk mendistribusikan bantuan kemanusiaan kepada warga terdampak bencana air pasang laut di Kecamatan Muaragembong, Tarumajaya, serta Babelan.
Bantuan untuk warga Kecamatan Muaragembong disalurkan di dua desa meliputi Desa Pantai Bahagia dan Pantai Bakti sebanyak 200 paket makanan siap santap serta 45 dus mie instan sesuai kebutuhan warga setempat berdasarkan hasil asesmen.
Bantuan logistik serupa juga disalurkan relawan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bekasi kepada warga Desa Samudrajaya Kecamatan Tarumajaya, serta Desa Huripjaya di Kecamatan Babelan.
"Ada bantuan yang kita kirim ke kedua kecamatan itu. Untuk Samuderajaya dan Huripjaya kita kirim masing-masing 170 dus mie instan. Jadi karena ini memang masih tahap awal mitigasi bencana di dua wilayah ini," katanya.
Dia menyatakan relawan Baznas Tanggap Bencana Kabupaten Bekasi juga telah menyalurkan bantuan solidaritas kemanusiaan kepada korban terdampak bencana di wilayah Sukabumi dan Cianjur.
"Selain memberikan bantuan ke tetangga kita di Sukabumi dan Cianjur kita juga mengurusi rumah sendiri di wilayah utara yang terdampak rob itu. Desa-desa di tiga kecamatan tersebut bagian dari realisasi bantuan tahap awal berdasarkan hasil asesmen sementara," katanya.
Aminulloh mengaku relawan Baznas Kabupaten Bekasi terus disiagakan untuk melaksanakan mitigasi kebencanaan bersama dengan Pemerintah Kabupaten Bekasi, terutama pada musim hujan dengan intensitas tinggi saat ini.
Relawan BTB setiap tahun diberikan pelatihan terkait kebencanaan mulai dari mitigasi, materi hingga praktik penanganan kebencanaan. Pelatihan dilakukan bersama dengan BPBD sebagai sektor terdepan kebencanaan.
Pada akhir tahun 2024, BTB Kabupaten Bekasi juga mengikuti kegiatan apel siaga yang dihadiri BTB se-Pulau Jawa sekaligus rapat kerja nasional (Rakernas) Baznas Tanggap Bencana.
"Baznas Kabupaten Bekasi saat ini memiliki 30 personel relawan BTB yang ditempatkan di seluruh wilayah kecamatan untuk memudahkan distribusi bantuan kepada warga terdampak bencana," katanya.
Selain melakukan mitigasi bencana, relawan Baznas Tanggap Bencana Kabupaten Bekasi juga diarahkan untuk aktif membantu masyarakat yang membutuhkan dalam keseharian mereka.
"BTB secara aktif terus menjalin komunikasi dengan BPBD bahkan pada setiap pelatihan yang digelar selalu mengambil narasumber dari BPBD," katanya.
Pihaknya mengimbau masyarakat terdampak musibah maupun bencana untuk segera melaporkan kejadian dimaksud kepada relawan Baznas Tanggap Bencana di masing-masing wilayah maupun aparatur pemerintah desa dan kecamatan setempat.