Depok (ANTARA) - Sebanyak 29 dari 63 kelurahan mencatatkan nol kasus konfirmasi aktif COVID-19 berdasarkan data distribusi kasus konfirmasi aktif COVID-19 di Kota Depok, per 30 Oktober 2021 yang dirilis Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kota Depok.
"Dalam upaya menekan seluruh kasus COVID-19, Satgas Penanganan COVID-19 Kota Depok terus mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) 6M," kata Juru Bicara Penanganan COVID-19 Kota Depok, Dadang Wihana di Depok, Jawa Barat, Minggu.
6 M Yaitu memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir, menjaga jarak aman saat beraktivitas di luar rumah, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama.
Selain itu, masyarakat juga diminta menjaga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Yakni dengan menjaga pola makan, berolahraga dan istirahat yang cukup.
Ke-29 kelurahan yang nol kasus COVID-19 tersebut yaitu Abadijaya, Depok, Kukusan, Limo, Pondok Petir, Kalimulya, Meruyung, Curug, dan Pasir Gunung Selatan. Kemudian Depok Jaya, Cimpaeun, Beji Timur, Rangkapan Jaya, Gandul, Kemiri Muka, Rangkapan Jaya Baru, Serua, Cisalak Pasar, Bojong Pondok Terong, Cilodong, Pondok Cina, Krukut, dan Sawangan Baru.
Berikutnya Kelurahan Bojongsari Baru, Cisalak, Pangkalan Jati, Cipayung Jaya, Tapos, dan Leuwinanggung.
Selain itu, terdapat juga sejumlah kelurahan dengan hanya satu kasus konfirmasi aktif COVID-19. Antara lain, Tugu, Cilangkap, Sukmajaya, Tirtajaya, Cinere, Duren Mekar, Jatimulya, Pondok Jaya, dan Curug.
Seperti yang telah diketahui sebelumnya, berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Kota Depok per 27 Oktober 2021 terdapat 27 kelurahan yang nihil kasus aktif COVID-19.
Kini per 30 Oktober 2021, jumlah kelurahan di Kota Depok itu pun bertambah menjadi 29 kelurahan dengan nol kasus konfirmasi aktif COVID-19.
Baca juga: Korban penyekapan di Depok minta polisi ungkap aktor intelektual
Baca juga: Pemkot Depok dan UI rancang kawasan Heritage Depok Lama jadi tujuan wisata