Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Kasus penyebaran COVID-19 di Kota Sukabumi, Jawa Barat, kembali melonjak yang awalnya empat hari lalu tidak ada satu pun pasien yang dirawat, tetapi pada Senin, (3/8) Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 menyebutkan jumlahnya bertambah 10 orang.
"Untuk hari ini atau Senin, terdapat penambahan kasus COVID-19 sebanyak 10 orang, sehingga jumlah yang terkonfirmasi positif sebanyak 91 orang dengan 81 orang diantaranya sudah dinyatakan sehat," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sukabumi Wahyu Hendrayana di Sukabumi, Senin.
Menurutnya, penambahan kasus baru tersebut merupakan pegawai dari tiga kantor di lingkungan pemerintah dan seorang lagi merupakan warga biasa. Temuan kasus baru ini merupakan hasil pelacakan (tracing) pihak rumah sakit rujukan terhadap pasien dalam pengawasan (PDP) atau probable.
Namun, saat wartawan mengkonfirmasi terkait kantor mana saja yang pegawainya terkonfirmasi virus yang vaksinnya masih dalam uji coba kepada relawan ini, pihak Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sukabumi enggan berkomentar. Pihaknya berdalih sedang mengadakan rapat.
Sementara, untuk di Kabupaten Sukabumi jumlah pasien COVID-19 tinggal sembilan orang, seluruhnya masih menjalani perawatan di ruang isolasi khusus di rumah sakit rujukan.
Adapun data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sukabumi jumlah total yang terkonfirmasi sebanyak 76 orang dengan 67 diantaranya sembuh.
Kemudian untuk suspek sebanyak 4.718 orang lima kasih sakit dan 4.713 sudah sembuh, selanjutnya 25 orang probable seluruhnya sudah sembuh, kontak erat sebanyak 332 orang dan sudah dinyatakan sehat.*
Baca juga: Shalat Idul Adha di Sukabumi bisa dilaksanakan di lapangan
Baca juga: Puluhan pengendara di pusat perbelanjaan ditilang Polres Sukabumi