Jakarta (ANTARA) - Kereta ringan lintas rel terpadu (LRT) Jabodebek yang tengah dalam tahap uji coba dikabarkan mengalami kecelakaan di jalur layang ruas Munjul, Jakarta Timur, pada Senin (25/10).
Corporate Secretary PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Farid Budiyanto menyatakan belum mengetahui penyebab kecelakaan dan akan mendalami kejadian tersebut.
"Saat ini kami masih mencari informasi lengkapnya, mengingat uji coba kereta merupakan ranah INKA dan KAI sedangkan ADHI sebagai penyedia prasarana. Kami sedang komunikasikan dengan PT KAI dan INKA untuk mendalami kejadian tersebut," kata Farid Budiyanto dalam keterangannya yang dipantau di Jakarta, Senin.
Sementara itu, PT KAI dan PT INKA belum memberikan penjelasan terkait peristiwa ini.
Uji coba LRT Jabodetabek rute Cibubur-Cawang sudah berlangsung sejak November 2019, seperti dikutip dari laman LRT Jabodetabek. Pada tahap uji coba perdana yang dilakukan pada 28 November 2019 lalu, kereta dijalankan dari Stasiun Harjamukti, Cibubur, hingga TSN 1 sebelum Stasiun Ciracas,
Layanan Cibubur-Cawang melewati empat stasiun, dimulai dari Taman Mini Indonesia Indah, Kampung Rambutan, Ciracas, sampai Harjamukti Cibubur dengan panjang Trase 14,5 kilometer.
Baca juga: Rangkaian kereta LRT Jabodebek masuk lintasan jalani uji beban
Baca juga: LRT Jabodebek ditargetkan beroperasi 2022
Baca juga: Len Industri kebut pengerjaan persinyalan kereta tanpa masinis LRT Jabodebek
Kereta LRT Jabodebek dikabarkan tabrakan di Jalur Layang Cibubur
Senin, 25 Oktober 2021 16:26 WIB