Jakarta (ANTARA) - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk atau bank bjb mendapatkan hak penamaan (naming rights) untuk stasiun LRT Jabodebek yang berada di kawasan Pancoran, Jakarta, melalui kerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero).
Dengan hak penamaan maka nama stasiun tersebut menjadi LRT Jabodebek Pancoran bank bjb.
Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat, mengatakan, hal ini merupakan bagian dari langkah strategis untuk meningkatkan visibilitas merek serta mendorong penggunaan transportasi publik di Jakarta.
Selain itu, kerja sama ini merupakan kesempatan besar bagi bank bjb untuk mendukung layanan transportasi publik yang lebih baik di Jakarta dan sekitarnya.
“Melalui penamaan stasiun ini, kami berharap dapat semakin dekat dengan masyarakat dan mendorong masyarakat untuk menggunakan transportasi publik serta memberikan kontribusi nyata dalam mengurangi pencemaran udara dan mengurai kemacetan,” kata Yuddy
Peresmian kerja sama hak penamaan itu telah diresmikan pada Kamis (25/7) di Jakarta, yang turut dihadiri oleh jajaran manajemen dari kedua belah pihak.
KAI, sebagai operator LRT Jabodebek, memberikan kesempatan kepada berbagai perusahaan untuk memperoleh hak penamaan pada 18 stasiun strategis di wilayah Jabodebek, termasuk Stasiun Pancoran.
Dengan kerja sama ini bank bjb akan mendapatkan berbagai keuntungani, termasuk penampilan nama brand di berbagai media seperti aplikasi Access by KAI, website KAI, signage, wayfinding, peta jalur, announcement, dan publikasi lainnya terkait stasiun-stasiun LRT Jabodebek yang dikelola oleh KAI.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: bank bjb dapat "naming rights" untuk stasiun LRT Jabodebek di Pancoran