Bandung (ANTARA) - Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat (Jabar) menyatakan sebanyak 17 SMK Negeri yang berada di Kawasan Metropolitan Rebana Jawa Barat membuka kompetensi keahlian baru dan terdapat 12 program atau jurusam keahlian penyelarasan kurikulum SMK berbasis industri tahun 2021
"Jadi peresmian penambahan 12 jurusan sekolah SMK ini dilakukan di Cirebon wilayah KCD X yang mencakup SMK yang ada di Kabupaten Subang, Kabupaten Majalengka, Indramayu dan Kabupaten Cirebon atau tepatnya bagi daerah Metropolitan Rebana," kata Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Supandi di Bandung, Senin.
Rebana Metropolitan ini merupakan wilayah utara/timur laut Provinsi Jabar yang meliputi tujuh daerah, yakni Kabupaten Sumedang, Majalengka, Cirebon, Subang, Indramayu, dan Kuningan, serta Kota Cirebon.
Menurut Dedi dengan adanya jurusan baru tersebut maka dapat menjadikan SDM yang mampu menghadapi tantangan di kawasan Metropolitan Rebana.
Selain itu, lanjut Dedi, hal tersebut juga dapat memicu setiap SMK untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajarannya sesuai tuntutan kebutuhan dunia kerja.
"Dan juga bisa meningkatkan kerja sama yang lebih erat antara lembaga pendidikan (SMK) dengan dunia usaha dunia industri (DUDI) dan asosiasi profesi," kata dia.
Sementara itu, Wakil Gubernur (Wagub) Jabar, Uu Ruzhanul Ulum menambahkan Kawasan Cirebon-Subang-Majalengka-Indramayu termasuk daerah rebana yang akan menjadi skala prioritas dalam pembangunan.
"Persiapkanlah orang-orang yang akan memberikan pendidikan. Persiapkan pula sarana dan prasarana menuju rebana di masa yang akan datang," kata Wagub Uu.
Adapun 17 SMK Negeri yang membuka kompetensi keahlian baru itu, untuk wilayah Subang, SMKN 1 Subang yaitu teknik logistik dan tata boga, SMKN 2 Subang yaitu teknik logistik dan teknik alat berat, SMKN 1 Cipendeuy yaitu lanskap dan pertamanan, SMKN 1 Cipunagara yaitu teknik pengelasan dan teknik mekanik indusrtri, SMKN 1 Binong yaitu teknik elektronika industri, SMKN 1 Pusakanagara yaitu teknik alat berat dan teknik logistik.
Untuk wilayah Majalengka, SMKN 1 Leuwimunding Kabupaten Majalengka yaitu tata boga, SMKN 1 Kertajati yaitu teknik logistik.
Untuk wilayah Indramayu, SMKN 1 Lelea yaitu tata boga, SMKN 1 Losarang yaitu kimia industri, SMKN 1 Kadanghaur yaitu kimia industri, SMKN 1 Cikedung yaitu farmasi klinis dan komunitas serta tata boga, SMKN 1 Arahan yaitu teknik instalasi tenaga listrik dan desain grafika, SMKN 1 Jatibarang yaitu teknik pendinginan dan tata udara, SMKN 2 Indramayu yaitu teknik pengelasan.
Untuk wilayah Cirebon, SMKN 1 Kapetakan yaitu kontruksi kapal non baja dan desain grafika, SMKN 1 Mundu yaitu nautika kapal niaga dan permesinan.
Sedangkan 12 Program keahlian kurikulum SMK berbasis industri tahun 2021 yaitu, grafika, logistik, otomasi PLC, manufaktur logam mesin, elektronika mekatronika, kimia industri, pertanian dan pengolahan pangan, teknil sipil dan konstruksi, teknik komputer dan animasi serta multimedia, otomasi industri robotika, kemaritiman, perhotelan kepariwisataan.
Baca juga: Wagub Jawa Barat undang ICMI kembangkan Kawasan Rebana Metropolitan
Baca juga: Ridwan Kamil: Perpres pengembangan Metropolitan Rebana segera turun
Baca juga: Ridwan Kamil: Metropolitan Rebana ditargetkan jadi destinasi investasi terbaik ASEAN
17 SMK di Kawasan Rebana Jabar buka keahliaan berbasis industri
Senin, 4 Oktober 2021 13:46 WIB