Cianjur (ANTARA) - Pemkab Cianjur, Jawa Barat, segera membuka kembali Taman Alun-alun Cianjur, setelah vaksinasi untuk masyarakat umum mencapai 50 persen dengan tetap mewajibkan pengunjung yang datang untuk menunjukkan surat keterangan vaksinasi sebagai upaya menekan terjadinya penularan.
Bupati Cianjur, Herman Suherman di Cianjur Selasa, mengatakan saat ini, pihak pengelola tengah mempersiapkan berbagai cara agar saat dibuka taman yang diresmikan Presiden RI Jokowidodo dalam kondisi steril dari virus berbahaya, sehingga aman bagi pengunjung.
"Kalau situasi terus membaik dan tidak ada peningkatan penularan COVID-19, serta vaksinasi sudah mencapai 50 persen, kita akan buka kembali taman alun-alun yang sudah ditutup selama pandemi," katanya.
Ketika vaksinasi sudah mencapai 50 persen, tutur dia, satgas tidak perlu lagi melakukan pemeriksaan ketat, cukup pengelola menempatkan petugas untuk memastikan wisatawan yang masuk dapat menunjukkan surat vakinasi.
Meski saat ini, Cianjur sudah masuk ke level 1, namun target vaksinasi belum mencapai 50 persen dari 1,9 juta penerima, sehingga pihaknya belum dapat membuka tempat wisata yang dapat menimbulkan penularan.
"Kita terus menggenjot vaksinasi setiap hari, agar target terus bertambah dan segera tuntas, tercatat hingga Selasa, vaksinasi yang dilakukan sudah mencapai 27 persen. ketersediaan stok mencukupi karena terus dipasok pusat," katanya.
Meski target segera tercapai, pihaknya tetap mengimbau warga menerapkan prokes ketat dan menjalankan Adaptasi Kebiasaan Baru saat melakukan aktivitas di luar rumah, termasuk mereka yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis kedua.
Baca juga: Warga tak bermasker dijatuhi sanksi sosial bersihkan Alun-alun Cianjur
Baca juga: Tourist Information Center Cianjur dalam bentuk visual segera dibuat
Baca juga: Pemkab berlakukan "car free night" menuju Alun-alun Cianjur
Taman Alun-alun Cianjur dibuka setelah target vaksinasi covid 50 persen
Selasa, 28 September 2021 17:46 WIB