Jakarta (ANTARA) - Proyek Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) sepanjang 34,8 kilometer hingga saat ini mencapai 86,31 persen dan pembebasan lahannya 94,65 persen, Selasa.
Wakil Direktur Utama IPC Hambra dikutip dari akun Instagram 'ipcportdeveloper' di Jakarta, Selasa memastikan jalan tol yang menghubungkan kawasan industri Cikarang menuju pelabuhan dan dermaga-dermaga di Tanjung Priok, Jakarta Utara, dan sebaliknya itu terus berjalan dengan baik.
Hambra yang juga mantan Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu, sempat berkunjung ke proyek JTCC pada Selasa (21/9).
Ia menambahkan, proyek JTCC merupakan salah satu proyek strategis PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau Indonesia Port Corporation (IPC) yang kemudian menunjuk anak perusahaannya, PT Pengembang Pelabuhan Indonesia (PPI) untuk menjalankan pembangunan proyek jalan tol tersebut.
JTCC merupakan bagian dari pembangunan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2 (JORR 2) dengan empat ruas simpang susun (interchange) yaitu Cibitung – Telaga Asih (3,14 Km), Telaga Asih – Tambelang (10,30 Km), Tambelang – Tarumajaya (14,3 Km) dan Tarumajaya – Cilincing (7,10 Km).
Jalan tol sepanjang lebih kurang 34,8 kilometer itu sebagian besar berada di wilayah Bekasi (80 persen) dan sekitar 20 persen lainnya berada di wilayah Jakarta Utara.
Jalan tol itu dibuat dengan perhitungan elevasi seakurat mungkin untuk memastikan kenyamanan dan keamanan pengguna jalan.
Apalagi, tambahnya, nantinya sebagian besar pengguna jalan adalah truk kontainer dan angkutan barang yang memiliki bobot dan ukuran relatif besar.
Pada akhirnya, tambahnya, diharapkan keberadaan akses tol ini diharapkan mampu membantu menekan biaya logistik dan mengurangi beban trafik sekitar ruas Tol Jakarta-Cikampek.
Hambra tidak merinci total investasi proyek JTCC itu, termasuk perkiraan selesai 100 persen pembangunan dan kapan dapat dioperasikan.
Baca juga: Jasa Marga lanjutkan perbaiki tiga titik jalan Tol Jakarta-Cikampek
Baca juga: Peresmian tol pertama di Kalimantan jadi momen bersejarah