Depok (ANTARA) - Saat ini banyak perusahaan yang semakin peduli mempersiapkan strategi bisnisnya dengan berpromosi menggunakan payung, apalagi akan memasuki musim hujan.
"Berpromosi dengan media payung memiliki efektivitas yang tinggi, terlebih payung yang digunakan berkualitas. Termasuk memasuki musim penghujan di 2021 ini. Saya bersiap dengan aneka payung souvenir yang unik," kata pengusaha payung Johanes Paulus, dalam keterangan tertulisnya, Senin.
Melalui Istana Payung, Johanes pun terus mengembangkan brand Jope Umbrella agar menjadi yang nomor satu di kategori produk payung.
Fokus dan niat baik adalah kunci pemuda ini dalam menjalankan bisnis out of the box payung promosi. "Selaku pengusaha, menyambut musim hujan ini kita harus tetap jeli melihat oportunitas," ucapnya.
Meskipun di masa pandemi ini, diakuinya, bagi sejumlah pengusaha merasakan beban yang berat karena turunnya omset. Namun Johanes mampu memelihara semangatnya yang tinggi dan yakin dengan kemampuannya sehingga bisa tetap melakukan kreativitas di bisnis yang telah lama dilakoninya.
Di era yang serba online ini, misalnya, salah satu yang dilakukannya adalah dengan pengembangan channel @jopeumbrella di sosial media seperti Instagram, Tiktok, Twitter, dan YouTube. Tujuannya agar produknya mudah ditemukan dan tetap eksis di era perdagangan online yang terus bertumbuh.
Hebatnya lagi, dari sisi kreativitas konten di sosial media, @jopeumbrella adalah satu-satunya produk payung yang memiliki video produk, video animasi, dan jingle. "Tidak ada produk payung lain yang punya video, animasi produk dan jingle lagu. Jingle kami bisa diakses melalui https://youtu.be/I_JkpBJ9Z9E," akunya.
Sementara dari sisi produknya, dirinya konsisten mengeluarkan produk-produk inovatif. "Merilis beragam produk baru itu sebuah keharusan. Dengan peningkatan produk, caring kepada custumer terdampak dengan terus berkomunikasi dan saling menyemangati, ini kunci agar tetap bertahan di masa pandemi," tegasnya.
Jope Umbrella yang dikembangkannya pun berhasil menjadi top of mind dalam kategori produk payung-payung Indonesia. "Saya punya mimpi besar, suatu saat nanti mampu membangun produksi skala besar untuk mencukupi kebutuhan payung di Indonesia," ucapnya penuh semangat.
Diakuinya, untuk saat ini dirinya masih kerja sama dengan beberapa partner lokal daerah untuk produksi payung payung Jope Umbrella. Ke depan, ia optimis dengan kemajuan dan perubahan teknologi sistem transportasi yang terus dibangun oleh pemerintah, MRT, LRT yang keren dan modern, hal ini akan memicu lebih banyak orang beraktivitas di luar ruang dengan berjalan kaki dan menggunakan payung.
"Mimpinya yang dipakai adalah Jope Umbrella," sahutnya optimis
Dengan pengalamannya, ia merespons banyak hal positif lewat bisnis payung ini dengan memproduksi payung-payung berkualitas yang nyaman di genggam, awet dipakai, besi yang tidak mudah karat, yang dipadukan dengan warna-warna yang cerah dan menarik.
"Bahkan, kami juga kembangkan payung untuk orang lanjut usia yang ringan dan dapat difungsikan sebagai tongkat," ujarnya.
Baca juga: Perajin payung geulis Kota Tasikmalaya kembangkan produk berbahan plastik
Baca juga: Seribu Payung Warna-Warni Semarakan Pasar Baru
Baca juga: Jalan Braga Dihiasi Payung Aneka Warna
Geliat bisnis payung promosi sambut musim hujan
Selasa, 21 September 2021 8:12 WIB