Garut (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Garut, Jawa Barat menyampaikan bahwa kasus aktif pasien COVID-19 di wilayah setempat terus menunjukkan penurunan, tercatat saat ini sebanyak 84 orang berbeda dengan sepekan sebelumnya lebih dari 100 orang.
"Berdasarkan laporan yang kami terima dari Dinas Kesehatan bahwa kasus COVID-19 ini mengalami penurunan secara signifikan," kata Humas Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Garut Yeni Yunita di Garut, Ahad.
Ia mengatakan, hasil laporan di lapangan kasus aktif pasien COVID-19 sebanyak 84 orang, terdiri dari 24 orang menjalani perawatan di rumah sakit, dan 60 orang lainnya isolasi mandiri.
Sedangkan kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19 yang dilaporkan, Sabtu (11/9/), kata Yeni, berdasarkan hasil tes usap PCR sebanyak empat orang atau di bawah 10 orang sejak beberapa hari ke belakang.
"Ada penurun kasus baru, setiap harinya hampir di bawah 10 kasus," katanya.
Ia menyebutkan secara keseluruhan sejak ditetapkannya darurat wabah COVID-19 di Kabupaten Garut dilaporkan sebanyak 24.581 kasus terkonfirmasi positif COVID-19, sebanyak 60 kasus isolasi mandiri, 24 kasus isolasi di rumah sakit, 23.333 kasus dinyatakan sembuh dan 1.164 kasus meninggal dunia.
Menurut Yeni, sejak Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) kasus COVID-19 terus menurun, begitu juga kasus pasien sembuh terus bertambah karena adanya kerja sama semua pihak dalam menanggulangi wabah COVID-19.
"Ini terbukti adanya kerja sama pemerintah, Satgas, dan masyarakat terkait dengan upaya memperketat protokol kesehatan," katanya.
Baca juga: Empat hari, tanpa kasus kematian pasien COVID-19 di Garut
Baca juga: Kasus aktif pasien COVID-19 di Garut 381 orang
Baca juga: Kasus positif COVID-19 dari klaster pesantren di Garut muncul lagi
Kasus aktif COVID-19 di Garut turun di bawah 100 orang
Minggu, 12 September 2021 16:37 WIB