Indramayu (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta kepada semua perusahaan untuk mendukung percepatan vaksinasi COVID-19, mengingat infrastruktur Puskesmas dan rumah sakit hanya mencakup 70 persen.
"Kesanggupan infrastruktur Puskesmas dan rumah sakit hanya 60-70 persen, sehingga selebihnya harus didukung oleh Sentra Vaksinasi seperti di Pertamina ini," kata Emil sapaan akrabnya di Indramayu, Jawa Barat, Jumat.
Emil juga mengapresiasi langkah Pertamina dalam mendukung penuh program vaksinasi COVID-19 yang digelar pemerintah Provinsi Jawa Barat di wilayah Kabupaten Indramayu.
Ia mengatakan sentra vaksinasi COVID-19 yang digelar di PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Unit Balongan ini akan dijadikan contoh bagi perusahaan-perusahaan lain di Jawa Barat sehingga diharapkan bisa menggelar kegiatan serupa.
"Semakin cepat vaksinasi maka ekonomi juga akan makin cepat pulih. Jadi para perusahaan BUMN, swasta semua, ayo sama-sama sukseskan vaksinasi supaya kegiatan ekonomi biar cepat pulih," tuturnya.
Pada Agenda gebyar vaksinasi massal tersebut, Pemprov Jabar mengalokasikan 5.000 dosis vaksin jenis Sinovac untuk masyarakat di Kecamatan Balongan, Kecamatan Indramayu maupun dari lingkungan Pertamina yang digelar 8-10 September 2021.
Sementara General Manager PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Unit Balongan Diandoro Arifian mengungkapkan Pertamina akan terus mendukung upaya pemerintah dalam mengakselerasi capaian target vaksin secara cepat, salah satunya Pertamina sebagai sentra vaksinasi untuk masyarakat.
"Kegiatan serbuan vaksin beberapa kali juga telah dilaksanakan di lingkungan Pertamina yang bekerja sama dengan Forkopimda, Korem dan Kodim," katanya.
Baca juga: Dishub Jabar gelar vaksinasi untuk 22.700 orang pelaku transportasi
Baca juga: 1.500 warga ikuti Semarak Vaksin COVID-19 PUI Jabar
Baca juga: 512 ribu warga ikuti gebyar vaksin COVID-19 Jabar juara
Gubernur Jabar minta perusahaan dukung percepatan vaksinasi COVID-19
Jumat, 10 September 2021 17:13 WIB